Aliran-Aliran (Genre) Fotografi. Kamu Suka yang Mana?

Berikut ini genre (aliran) fotografi yang dikategorikan beberapa kategori yang dirangkum dari berbagai sumber. Perlu dicatat bahwa tulisan semata-mata berdasarkan pemahaman dan pengalman admin ya, kalo beda dimaklum saja. Apalagi kalo ada suhu yang nemu artikel ini, sungkem dah.

Namun sebelum lebih jauh, baca: Istilah-Istilah Penting Dipahami dalam Fotografi

Aliran/Genre Fotografi

Sebagai sebuah seni, fotografi menghasilkan berbagai karya dimana setiap karya memiliki spesifikasinya masing-masing dimana saat ini admin akan membagi genre ini berdasarkan objek yang difoto, alat untuk memotret, dan teknik memotret. Selebihnya bisa eksplore literasi yang lain.

Genre Fotografi Berdasarkan Objek Foto

Berdasarkan objek yang difoto, maka genre/aliran fotografi dapat kita bagi menjadi banyak aliran seperti:

Objek Fotografi: Manusia

Yaitu fotografi yang objek fotonya adalah manusia. Karena objeknya manusia, maka genre yang masuk kategori ini yaitu:

Portrait Photography

simple portrait

Adalah fotografi dengan objek manusia baik full body, setengah badan, atau headshot. Biasanya genre portrait dipakai dalam fotografi model untuk menampilkan ekspresi secara dekat objek yang difoto. Entahlah kenapa saya berpikir fotografi portrait seperti itu.

Newborn Photography

hasil foto orang lain lebih keren dari ini

Adalah fotografi dengan bojek manusia baru, maksudnya adalah bayi yang baru lahir dengan tambahan aksesoris dan pernak-pernik sesuai tema yang diinginkan orang tua tentunya. Bayi yang bisa 'diutak-atik' dalam fotografi ini harus berusia dibawah 2 minggu (dari literasi yang saya baca).

Headshot Photography

headshot untuk buku rapor

Adalah fotografi untuk mendapatkan profil orang seorang untuk berbagai kebutuhan yaitu foto karyawan/direksi di sebuah company, foto KTP dan SIM, dan lainnya.

Documentation Photography

balap karung

Adalah fotografi yang bisa dikatakan sebagai genre general untuk mendapatkan momen tertentu, special, dan berkesan seperti:

  • Wedding/Pre-Wedding Photography
  • Sport Photography

Objek Fotografi: Natural Alam Semesta & Alam Sekitar

Yaitu genre fotografi yang objek fotonya berupa kehidupan natural di bumi dan alam semesta, misalnya pepohonan, hutan, sungai, lautan, pegunungan, padang pasir, binatang liar, saya juga memasukan kondisi sebuah kota termasuk di dalamnya.

Genre satu ini cukup banyak penggemarnya dari kalangan pemula (termasuk admin) karena tidak berhubungan dengan manusia secara langsung yang 'susah diatur' hehehe. Terbagi menjadi beberapa sub-genre yang memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda seperti:

Nature Photography

kecantikan bunga

Biasanya objek foto bebas dari alam seperti foto bunga, sebuah riak dan batu di sungai, foto embun di daun padi di pesawahan dan lain-lain.

Wildlife Photography

Genre fotografi yang tidak semua fotografer bersedia sendirian dan 'asruk-asrukan' di hutan atau tempat yang jauh dari kehidupan untuk menangkap aktivitas binatang liar. Binatang yang diincar paling tidak burung, kemudian rusa liar, harimau, gajah, dan binatang liar lainnya.

Landscape Photography

pantai bagedur

Genre fotografi yang paling mudah mendapatkan apresiasi dari penyuka hasil potret alam yang indah. Jangan lupa diedit biar dramatis karena akan biasa aja hasil fotonya tanpa retouch yang pas. Genre ini biasanya menampilkan keindahan alam lebih luas viewnya dibanding Nature Photography seprti hamparan pesawahan, deretan pegunungan, liukan aliran sungan memanjang, dan masih banyak contoh yang bisa kamu temukan di internet atau di instagram.

Astro Photography

bulan sabit

Milky Way atau jalan susu inilah objek yang palin diincar oleh pecinta genre Astro Photografi meskipun tidk terbatas milkyway saja. Bisa saja berupa foto galaksi, star trail, atau foto close up bulan dan atau planet lain diluar angkasa sana.

Macro Photography

capung

Adalah genre fotografi yang memperlihatkan detail sebuah objek dari jarak dekat. Sebenarnya genre ini tidak harus objek dari alam seperti lebah, bunga, kristal es, dan lainnya tapi juga bisa benda mati atau benda produk komersil.

Cityscape Photography

Genre ini menampilkan kondisi sebuah kota biasanya diambil menjelang malam atau dimalam hari untuk memperlihatkan gemerlap kehidupan sebuah kota dengan gedung tinggi dan cahaya lampunya.

Architecture Photography

Termasuk ke dalam genre ini adalah real estate fotografi dan interior fotografi dan secara umum didalamnya adalah foto yang menampilkan sebuah gedung seperti mesjid, museum, menara, dan lain-lain.

Objek foto: Lifestyle/Gaya Hidup

Pada dasarnya objek utama genre ini adalah manusia, namaun value yang diambilnya lebih luas terkait gaya hidup atau aktivitas manusia dalam sebuah kelompok baik kecil maupun besar. Adapun genre yang termasuk ke dalam kategori ini adalah:

Street Photography

suasana stasiun Rangkasbitung

Genre ini sangat mengandalkan momen aktivitas manusia di ruang publik. Street fotografi menampilkan gambar 'hidup' yang kebanyakan justru diambil dari aktivitas kelompok masyarakat kalangan bawah.

Human Interest Photography

pilpres 2019

Apa bedanya Human Interset dengan Street Fotografi? Menurut saya, human interest 'biasa'nya disetting tempat, busana, aktivitas hingga ekspresi manusia yang ada di dalam frame. Editing juga sangat penting untuk 'menghidupkan' suasana lebih dramatis dan dreamy sehingga terlihat tidak alami.

Wedding/Pre-Wedding Photography

wedding frame

Tidak hanya sekedar merekam momen penting dalam hidup, setiap event wedding menampilkan tingkat gaya hidup yang berbeda berdasarkan kebutuhan dan keinginan pemilik acara.

Objek foto: Benda

Adalah genre fotografi yang objek foto utamanya adalah benda. Genre yang termasuk dalam kategori ini yaitu:

Food Photography

Food Photography juga termasuk dalam kategori commercial photography baik mempromosikan produk sendiri maupun produk orang lain. Biasanya bersandar dengan kegiatan food vloger.

Fashion Photography

Meskipun subjeknya terdiri dari manusia, tetap saja fashion photography menonjolkan busana yang dikomersialkan baik dari model, warna, bahan, dan lain-lain.

Product Photography

Genre satu ini adalah genre umum dari food photography dan fashion photography. Atau bisa juga produk lain secara umum berbagai hal. Kursi, mainan, kamera, perhiasan, dan lain-lain.

Genre Fotografi Berdasarkan Alat/Aksesoris Foto

Semua genre fotografi yang admin sebutkan tadi diatas atau genre lain yang tidak disebutkan, saya kelompokkan berdasarkan alat dan aksesoris foto yang digunakan. Genre yang disebutkan kemungkinan akan sama yaitu:

Macro Photography

Genre ini membutuhkan lensa khusus untuk pemotretan makro yang disebut lensa micro atau macro. Meskipun ada beberapa lensa standar yang memiliki jarak fokus dekat katakan minimal fokus 25cm tapi belum cukup menampilkan detail (pembesaran maksimal, biasanya skala makro 1:1) khususnya benda kecil. Low budget genre ini bisa membalik pemasangan lensa (reverse ring). Contoh lensa makro misalnya Micro Nikkor 55mm f2.8 AIS.

Sport Photography

Jika genre foto macro membutuhkan lensa dengan pembesaran maksimal, maka genre sport photography membutuhkan lensa dengan kecepatan fokus dan jumlah gambar per detik (frames/second) yang tinggi. Selain itu membutuhkan juga high speed misal 1/8000 dan kekuatan iso tinggi.

Wildlife Photography

Genre ini hampir sama kebutuhan pemotretannya dengan sport photography. Bedanya, semakin panjang lensa semakin bagus untuk membantu aktifitas 'kamuflase' di dunia luar.

Landscape Photography

Apa yang alat dan aksesori yang paling khas dalam genre ini? Ya, tripod dan ND filter. Bisa dilakukan dengan kamera apapun bahkan handphone.

Studio Photography

Ciri genre ini adalah pengaturan lampu yang disetting sedemikian rupa agar sesuai dengan hasil yang diinginkan. Meskipun lighting bisa digunakan outdoor, pemotretan indoor akan sangat membutuhkan pengaturan lampu yang sempurna.

Astro Photography

Sebelas dua belas dengan landscape photography, bedanya ada tambahan sedikit jika kamera belum 'pro' yaitu intervalometer untuk mengcapture foto long exposure dalam jumlah banyak dan interval waktu yang ditentukan.

Aerial Photography

Hampir tidak pernah admin temukan aerial photography menggunakan kamera digital SLR, Mirrorless atau smartphone kecuali kamu sedang menaiki sebuah helikopter. Dibutuhkan alat khusus bernama drone untuk membawa kamera tersebut ke atas udara dan mengcapture gambar yang diinginkan.

Underwater Photography

Case waterproof kamera terlebih untuk kamera DSLR lumayan mahal harganya, kebanyak underwater photograph dihasilkan oleh fotografer mancanegara.

Genre Fotografi Berdasarkan Teknik Memotret

Kategori yang satu ini tidak berhubungan langsung dengan dua kategori sebelumnya karena lebih mengedepankan teknik sewaktu memotret. Adapun yang termasuk dalam kategori ini adalah:

Long Exposure Photography

long exposure

Erat hubungannnya dengan Landscape Photography dan Astro Photography, teknik ini menggunakan shutter speed (bukaan rana) lebih dari 1 detik. Tergantung objek dan situasi pemotretan dan hasil yang diinginkan bisa rata-rata kemampuan kamera standar sampai 30 detik.

Panning Photography

Adalah teknik memotret pergerakan manusia atau suatu benda dengan efek background yang terasa bergerak. Teknik ini dilakukan dengan shutter speed rendah tergantung berapa kecepatan benda yang hendak di potret. Misalnya akan memotret pergerakan sepeda motor, kama dibutuhkan 1/40 atau 1/50 kecepatan rana sambil menggerakan lensa agar tetap fokus pada objek.

Zooming Photography

Adalah teknik memotret untuk menampilkan efek zoom yang bisanya dilakukan dari zoom in ke zoom out atau sebaliknya tergantung hasil yang diinginkan.

Source:


Post a Comment

0 Comments