Golden Ratio |
Golden Ratio atau rasio emas adalah perbandingan jika diangkakan 1.618: 1. Seniman telah menggunakan rasio ini selama berabad-abad untuk menciptakan karya seni dari lukisan hingga arsitektur.
Memahami Golden Ratio dalam Fotografi
Fibonacci Sequence
Angka 1.618 dihasilkan dari pendetailan seorang ahli matematika bernama Leonardo Fibonacci, menemukan apa yang sekarang dikenal sebagai deret Fibonacci yang membantu meningkatkan rasio emas lebih jauh. Dia mengambil angka 0 dan 1 dan menjumlahkannya untuk mendapatkan 1.
Dia kemudian melanjutkan mengambil dua jawaban sebelumnya dan menambahkannya bersama-sama untuk membentuk rangkaian angka yang Anda lihat di bawah ini.
Penerapan perbandingan angka golden ratio ini diawali dengan garis panjang emas yang saling bersilang dan menghasilkan Phi Grid. Apa itu The Phi Grid?
Phi Grid adalah cara lain untuk mempertimbangkan proporsi dalam fotografi. Ini terlihat seperti Aturan Sepertiga, tetapi Anda tidak membagi bingkai menjadi sepertiga yang sama. Grid terdiri dari rasio 1: 0,618: 1, bukan rasio 1: 1: 1 yang biasa. Garis tengah lebih dekat satu sama lain.
Beberapa orang menyebut aturan sepertiga (rule of thirds) sebagai versi rasio emas yang disederhanakan, dan jika Anda memikirkannya, Anda dapat melihat alasannya. Dengan menambahkan garis vertikal lain ke persegi panjang emas, Anda akan memiliki persamaan aturan sepertiga yang sangat mirip.
Baca: Apa Itu Rule of Thirds?
Fibonacci Spiral
Spiral dibuat dengan menggambar busur melingkar dari sudut berlawanan dari setiap persegi. Lihat gambar di bawah untuk melihat spiral di dalam persegi panjang emas. Spiral ini subur di alam, terutama di cangkang Nautilus.
Menggunakan Rasio Emas dalam Fotografi
Di bawah ini adalah diagram yang merinci spiral Fibonacci dengan garis utama 1: 1.618. Fibonacci spiral adalah salah satu cara utama fotografer menggunakan rasio emas dalam fotografi.
Source:
0 Comments